1.
Berdasarkan
geografisnya,
Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer
terbagi menjadi
a.
Jaringan wilayah egar atau Local Area Network (LAN),
b.
Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan
Area Network (MAN), dan
c.
Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).
Jaringan
wilayah egar merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat
yang berukuran sampai beberapa 1 – 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan
wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu
kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 – 50
kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber
Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi,
antar egara, bahkan antar benua. Jaraknya ega mencakup seluruh dunia,
misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan
yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media
transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang
mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2.
Berdasarkan
fungsi
Berdasarkan fungsinya, jaringan terbagi
menjadi
a.
Jaringan Klien-server (Client-server)
Jaringan klien-server pada dasarnya memiliki
satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) untuk komputer lainnya,
yang bertindak sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari
komputer klien harus dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang
akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk
bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer server, sehingga ada pembagian
tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.
Tentu saja konfigurasi komputer server biasanya lebih dari konfigurasi komputer
klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk),
maupun kecepatan prosessornya
b.
Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).
Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu
ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer
dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula
harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini
biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak,
maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet jika komputer terlalu
banyak.
3.
Berdasarkan topologi jaringan,
Berdasarkan cara koneksi / topologinya, jaringan komputer
dapat dibedakan atas :
a)
Topologi bus
b)
Topologi bintang (star)
c)
Topologi cincin (ring)
d)
Topologi mesh
e)
Topologi pohon (tree)
f)
Topologi hybrid
4.
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
a)
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien
dan server, dimana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk
mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
b)
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan
terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan
dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
5.
Berdasarkan media transmisi data
a)
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.
Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik
antar komputer jaringan.
b)
Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa
gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk
menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang
akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
No comments:
Post a Comment