Lanjut lagi sobat blogger. TUTORIAL PACKET TRACER edisi keempat ini, kita coba untuk menghubungkan 3 buah Router (menggunakan kabel serial).
Saya asumsikan sobat semua sudah bisa melakukan seting IP Address antar Router. Namun, jika belum tahu, coba kunjungi tutorial saya sebelumnya tentang Menghubungkan 2 buah Router
OK. langsung aja sobat, set aja kayak tutorial dibawah ini.
DESAIN :
OK. langsung aja sobat, set aja kayak tutorial dibawah ini.
DESAIN :
- Masukkan 3 buah router. (Router0 ditengah, Router1 dan Router2 dikanan kirinya)
- Masukkan dua buah PC untuk uji coba. (PC0 disebelah router1, dan PC1 disebelah router2)
- Hubungkan PC0 ke Router1 (PC0 fa0/0 terhubung ke Router1 fa0/0)
- Hubungkan PC1 ke Router2 (PC1 fa0/0 terhubung ke Router2 fa0/0)
- Hubungkan se2/0 pada Router1 ke se2/0 pada Router0.
- Hubungkan se3/0 pada Router2 ke se3/0 pada Router0.
KONFIGURASI:
PC0 : (terhubung ke router1)
- Klik tab Desktop, kemudian klik IP ADDRESS
- Masukkan IP Address 192.168.1.1
- Isi subnet mask sesuai kelas IP Address (mis.255.255.255.0 untuk kelas C)
- Yang paling penting, Maukkan IP Gateway, karena kita melewati router, misalkan 192.168.1.10. (IP ini nantinya kita gunakan sebagai IP fa0/0 pada router1)
PC1 : (terhubung ke router2)
- Klik tab Desktop, kemudian klik IP ADDRESS
- Masukkan IP Address 192.168.2.1
- Isi subnet mask sesuai kelas IP Address (mis.255.255.255.0 untuk kelas C)
- Masukkan gateway misalkan 192.168.2.10. (IP ini nantinya kita gunakan sebagai IP fa0/0 pada router2)
Router1 : (fa0/0 ke PC0, se2/0 ke Router0)
- Centang tombol ON pada fa0/0
- fa0/0 (terhubung ke PC0) diberi IP Address : 192.168.1.10 (jadi gatewaynya PC0)
- Centang tombol ON pada se2/0
- Seting clock rate (bebas, yang penting harus sama dengan se2/0 pada Router0)
- se2/0 (terhubung ke Router0) diberi IP Address : 10.10.10.1
- Pindah ke Tab RIP, kemudian masukkan kedua IP Address diatas. (192.168.1.10 dan 10.10.10.1)
Router0 : (se2/0 ke Router1, se3/0 ke Router2)
- Centang tombol ON pada se2/0
- Seting clock rate (bebas, yang penting harus sama dengan se2/0 pada Router1)
- se2/0 (yang terhubung ke Router1) diberi IP Address : 10.10.10.10 (harus pada NET-ID yang sama dengan se2/0 pada router1)
- Centang tombol ON pada se3/0
- Seting clock rate (bebas, yang penting harus sama dengan se3/0 pada Router2)
- se3/0 (yang terhubung ke Router2) diberi IP Address : 20.20.20.20 (harus pada NET-ID yang sama dengan se3/0 pada router2)
- Pindah ke Tab RIP, kemudian masukkan kedua IP Address diatas. (10.10.10.10 dan 20.20.20.20)
Router2 : (fa0/0 ke PC1, se3/0 ke Router0)
- Centang tombol ON pada fa0/0
- fa0/0 (terhubung ke PC0) diberi IP Address : 192.168.2.10 (jadi gatewaynya PC1)
- Centang tombol ON pada se3/0
- Seting clock rate (bebas, yang penting harus sama dengan se3/0 pada Router0)
- se3/0 (terhubung ke Router0) diberi IP Address : 20.20.20.1
- Pindah ke Tab RIP, kemudian masukkan kedua IP Address diatas. (192.168.2.10 dan 20.20.20.1)
NB :
Lakukan ping berurut, mulai dari
- PC0 ke Router 1,
- Router1 ke Router0
- Router0 ke Router2
- Router2 ke PC1.
Lakukan ping per device, sampai hasilnya sukses. Jika gagal, lakukan ping lagi 2 sampai 3 kali. jika tetap gagal, lihat kembali konfigurasinya.
Lihat video dibawah ini.
No comments:
Post a Comment